Costa mencetak gol kemenangan dari titik penalti 13 menit menjelang pertandingan usai untuk memuncaki daftar pencetak gol liga dengan 19 gol, dua gol lebih banyak dari koleksi gol pemain Real Madrid Cristiano Ronaldo.
Memasuki libur musim dingin, Atletico kini mengoleksi 46 angka dan 100 persen rekor kandang. Barcelona, di peringkat kedua dengan 43 angka, serta menyamai koleksi nilai Atletico dengan kemenangan di markas Getafe pada Minggu.
Real Madrid, tertinggal delapan angka dari Atletico, menghadapi Valencia pada Minggu.
Pada laga melawan Atletico, Levante menerapkan pertahanan ketat dengan memasang lima orang back lini. Mereka bahkan mampu memberikan masalah bagi Atletico di fase-fase awal pertandingan ketika tim tuan rumah kekurangan konsentrasi.
Pasukan Diego Simeone merupakan contoh ideal konsistensi namun, saat melawan Levante, Atletico meninggalkan celah-celah dan gagal mengoordinasi pertahanan. Mereka pun harus membayarnya pada menit pertama, ketika operan Nikolaos Karabelas membelah pertahanan dan Andreas Ivanschitz mampu menyepak bola melewati kiper Thibaut Courtois, 1-0 untuk Levante.
Beberapa saat kemudian Courtois melakukan penyelamatan bagus untuk menggagalkan peluang David Barral, sebelum Atletico mulai mengancam. Mereka menekan pertahanan Levante dan menemukan jalan pada menit ke-30 ketika Diego Godin melepaskan tandukan keras ke sudut atas gawang, 1-1.
Atletico terlihat kembali ke jalur kemenangan dengan sepakan voli Costa yang membawa mereka unggul pada menit ke-47 memanfaatkan tendangan bebas Gabi Fernandez, namun ketika mereka menyerang, pertahanan mereka kembali terbuka sehingga Pedro Rios dapat menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-55.
Saat pertandingan tinggal menyisakan 13 menit, Juanfran Torres dijatuhkan Ruben Garcia di kotak terlarang, dan Costa mengonversi penalti, 3-2 untuk Atletico.
"Diego Costa memainkan permainan hebat. Para pendukung Atletico perlu memuji pemain-pemain ini karena mereka layak menerimanya," kata pelatih Atletico Simeone pada konferensi pers setelah pertandingan seperti dikutip Antara.
Simeone mengakui terdapat kesalahan-kesalahan yang timnya lakukan. "Bagaimanapun, tim memiliki hati dan tekad untuk melaju. Ini merupakan pertandingan bersejarah bagi Atletico," katanya. (JIBI/Solopos)