Esposin, JAKARTA — Harapan pencinta balap motor untuk menyaksikan MotoGP di gelar di Tanah Air pada tahun depan tampaknya sulit terwujud. Penyelenggara MotoGP, Dorna, memberikan syarat berat bagi Indonesia untuk menggelar MotoGP di Sirkuit Mandalika pada tahun depan.

Dorna menegaskan Sirkuit Mandalika harus selesai tepat waktu dan sesuai standar MotoGP. Selain itu GP Indonesia harus menunggu seri MotoGP lain batal, ini artinya GP Indonesia hanya menjadi cadangan jika ada GP seri lain batal.

Duel Sengit Perebutan Rookie of The Year, Pilih Binder Atau Alex Marquez?

Hal ini bertentangan dengan klaim Mandalika Grand Prix Association (MGPA). MGPA beberapa waktu lalu menyebut Indonesia diberikan kebebasan untuk menentukan tanggal penyelenggaraan Moto GP di Mandalika. Kenyataannya GP Indonesia hanya berstatus cadangan dalam jadwal draf yang dirilis MotoGP belum lama ini.

Hal itu tak terlepas dari belum rampungnya pembangunan Sirkuit Mandalika. “Situasi sebenarnya adalah Indonesia hanya akan resmi masuk kalender 2021 jika pembangunan sirkuit [Mandalika] telah selesai,” tulis pernyataan resmi Moto GP, menjawab surat elektronik Detik, Jumat (20/11/2020).

“Selain itu juga jika ada jadwal yang tersedia seandainya ada jadwal GP lain yang batal terlaksana. Jadi, ada dua situasi 'jika' buat Indonesia,” ujar pernyataan itu lagi.

Gagal Total di Moto GP 2020, Marc Marquez Bertekad Juara Tahun Depan

MotoGP punya alasan kenapa baru merilis draf jadwal untuk seri 2021. Hal itu terkait situasi pandemi Covid-19, sehingga mereka belum bisa membuat jadwal resmi untuk seri musim depan. Indonesia kemungkinan menjadi seri MotoGP pengganti apabila ada negara yang batal menggelar balapan karena situasi pandemi. Itu masih dengan catatan, proyek Sirkuit Mandalika sudah selesai.

Selain Indonesia, Rusia dan Portugal siap menjadi negara pengganti penyelenggara Moto GP jika ada race yang batal. Wah berat..berat.

Berita Terkait

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif