Pada pertandingan di Allianz Arena, Bayern tampil lebih dominan daripada City. Statistik Uefa menunjukkan bahwa dengan 58 persen penguasaan bola tim tuan rumah menciptakan 22 percobaan yang 9 di antaranya mengarah ke gawang sedangkan City hanya memiliki dua peluang mengarah ke gawang dari total 8 percobaan.
Sedari awal Hart tampil cemerlang untuk menjaga gawang The Citizens tetap perawan. Namun, tendangan deflected Jerome Boateng di menit-menit akhir pertandingan memastikan tim tuan rumah mendulang angka penuh.
"Kami berjuang keras sepanjang malam melawan sebuah tim yang bagus jadi Anda tahu apa yang akan Anda dapatkan," ucap Hart seperti dilansir detiksport mengutip Sky Sports.
"Sebuah pembelokan yang kejam muncul di akhir merugikan kami dan Jerome Boateng kembali menghantui kami," kata Hart.
"Hasil imbang lebih pantas karena kami sudah membuat mereka bekerja keras untuk segalanya. Aku memang cenderung sibuk saat melawan tim-tim Jerman. Kami bisa menandingi Bayern Munich," tambahnya.
Di pertandingan kedua, City akan ditantang AS Roma yang di pertandingan lainnya sukses menghancurkan CSKA Moskow 5-1. Dengan peforma yang bagus, Hart yakin kekalahan dari Bayern jadi yang terakhir bagi City di fase grup.
"Kami memiliki beberapa pertandingan berat sekarang dan kami harus bermain bagus melawan CSKA dan Roma. Kami yakin kami bisa memenangi sisa pertandingan kami," lanjut kiper nomor satu Inggris ini.
"Roma menang 5-1? Wow ... selama Ashley Cole tidak mencetak salah satu golnya ...," imbuh Hart.