Esposin, LEVERKUSEN — Bayer Leverkusen adalah sensasi baru di Bundesliga musim ini. Meski kehilangan bintangnya, Kai Havertz, Die Werkself justru tampil superior dengan memuncaki klasemen Bundesliga.
Leverkusen bahkan menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan hingga pekan ke-12 kompetisi. Namun tim asuhan Peter Bosz bakal mendapat ujian berat saat harus menjamu Bayern Munich di Bay Arena, Minggu (20/12/2020) dini hari WIB.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Duel ini diyakini berlangsung sengit karena bakal memperebutkan singgasana jelang libur musim dingin. Bayern yang ada di posisi kedua dengan 27 poin hanya tertinggal satu poin dari Leverkusen di puncak klasemen.
Belasan Pelajar Nongkrong di Bangunan Kosong Manahan Solo Dibubarkan Polisi
Kedua tim bisa dibilang punya peluang seimbang memenangi pertandingan. Tuan rumah tengah on fire setelah selalu menang telak dengan selisih tiga gol lebih pada empat laga terakhir di semua kompetisi.
Pekan lalu Bayer Leverkusen menghancurkan FC Koeln empat gol tanpa balas dalam Derby Rhine. Sementara itu Bayern telah bangkit setelah ditahan Union Berlin 1-1 dengan menggebuk Wolfburg 2-1 pekan lalu.
Ketajaman Lewandowski
Striker Bayern, Robert Lewandowski, diprediksi akan bermain kesetanan usai meraih gelar bergengsi pemain terbaik FIFA 2020. Sejauh ini ketajaman Lewandowski yang telah mengemas 15 gol membuat Die Roten menjadi tim terproduktif di Bundesliga hingga pekan ke-12 dengan 37 gol.Namun Leverkusen pun tak kalah garang. Leon Bailey dkk. telah mencetak 27 gol yang menjadikan mereka tim tersubur kedua di Bundesliga. Bayern wajib waspada karena top scorer Leverkusen, Lucas Alario, dipastikan tampil di laga nanti. Alario tercatat melesakkan 2,3 tembakan per laga dan telah mengemas delapan gol sejauh ini. Bailey juga tengah on form usai mencetak sepasang gol ke gawang Koeln pekan lalu.
Ikuti Aturan Gubernur Ganjar, Wisatawan ke Solo Wajib Rapid Test Antigen
Duel nanti bakal menjadi pembuktian kelayakan Leverkusen menjadi kandidat kuat juara, sekaligus mengakhiri inferioritas dari Bayern. Dalam enam pertemuan terakhir, Leverkusen hanya menang dua kali. Sisanya mereka menyerah dari The Bavarians.