by Ahmad Baihaqi Jibi Solopos.com - Espos.id Sport - Kamis, 12 Januari 2017 - 07:30 WIB
ESPOS.ID - Para pemain Barcelona merayakan gol. (REUTERS/Vincent West)
Esposin, BARCELONA – Para pemain Barcelona dianggap terlalu sering mengeleuh soal kepemimpinan wasit ketika timnya tak mendapatkan hasil maksimal. Hal itu diungkapkan oleh penggawa Athletic Bilbao, Inaki Williams.
Sejumlah pemain Barca memang mengomentaru kepemimpinan wasit dalam dua pertandingan terakhir. Ya, dalam dua pertandingan di awal 2017 itu, Barca gagal meraih kemenangan. Pertama, saat mereka ditumbangkan Bilbao di leg I 16 besar Copa del Rey, dan saat diimbangi Villarreal di Liga Spanyol, akhir pekan kemarin.
Seusai pertandingan melawan Bilbao dan Villarreal, penggawa Barca, Gerard Pique, menjadi sosok yang menyoroti kepemimpinan wasit. Pique menilai sejumlah keputusan wasit merugikan Barca, termasuk penalti yang seharusnya bisa didapatkan Barca.
Bahkan pemain jangkung itu juga sempat menunjuk-nunjuk ke arah petinggi LFP, Javier Tebas, sebagai luapan emosi atas keputusan wasit. Inaki Williams menilai Barca seharusnya tak melakukan hal tersebut mengingat mereka adalah klub besar.
"Jika saya, sebagai pemain bisa melewatkan kesempatan satu lawan satu, bagaimana seorang wasit tak boleh melakukan kesalahan? Saya berpikir bahwa kami tak seharusnya menyorot wasit," kata Williams seperti dikutip dari Marca, Rabu (11/1/2017).
"Wasit berusaha melakukan yang terbaik yang dia bisa dan terkadang keberuntungan berpihak pada Anda dan terkadang tim lainnya."
"Pemain-pemain Barcelona seharusnya menjadi pihak terakhir yang mengeluk karena mereka tim besar dan pada akhirnya di sana ada keberpihakan. Saya berharap wasit tak terpengaruh dengan semua hal dan saya yakin bahwa wasit akan mencoba dan mengadili sebaik mungkin, seperti yang selalu mereka lakukan dan bisa akurat mungkin," lanjutnya.