Esposin, SOLO—
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Beberapa kali penggawa tim berjuluk Serdadu Tridatu itu menciptakan peluang. Hanya, buruknya penyelesaian akhir membuat gagal mencetak gol.
Masalah finishing menjadi perhatian pelatih Bali United, Stefano Cugurra yang menilai anak asuhnya memang tampil kurang tenang dan klinis dalam mengonversi peluang menjadi gol.
“Kita banyak peluang tapi tidak bisa cetak gol, itu situasi dari sepak bola yang lawan bisa memegang beberapa penguasaan bola. Saya pikir bisa lebih tenang sehingga bisa mencetak gol lebih bagus,” ungkap pelatih yang akrab disapa Teco itu dikutip Esposin dari laman resmi operator Liga 1, ligaindonesiabaru.com, Minggu (2/7/2023).
Sebagai solusi dari permasalahan finishing yang dialami Bali United, ia tidak hanya segera mengevaluasi penampilan lini serang tim tetapi menunggu suntikan tenaga pemain baru, terutama slot pemain asing.
Seperti diketahui Bali United masih memiliki sisa slot satu pemain asing yang belum terisi dan kemungkinan besar akan diisi oleh pemain bertipe menyerang.
“Kita masih menunggu pemain belum komplet. Mudah-mudahan saat komplet kita lebih kuat,” ujar Stefano Cugurra.
Kekalahan dari PSS juga akan menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki penampilan Bali United di laga-laga berikutnya.
“Kita harus terima kalah dan lihat ke depan di pertandingan pertama di liga ini. Masih banyak pertandingan, kita harus perbaiki tim,” ulasnya.