by Gigih Windar Pratama - Espos.id Sport - Kamis, 26 September 2024 - 17:03 WIB
ESPOS.ID - vent balapan bertajuk Golden Boy Dragbike Rookie Perkasa memperebutkan Piala Wali Kota 2024 akan digelar di Kota Solo. Nantinya balapan ini diadakan di sepanjang Jalan Ir. Juanda di Pucang Sawit, Jebres, pada Minggu (29/9/2024).
Esposin, SOLO -- Event balapan bertajuk Golden Boy Dragbike Rookie Perkasa memperebutkan Piala Wali Kota 2024 akan digelar di Kota Solo.
Balapan bakal diadakan di sepanjang Jl. Ir. Juanda di Pucang Sawit, Jebres, pada Minggu (29/9/2024).
Dragbike Golden Boy Dragbike Rookie Perkasa dikhususkan untuk pebalap pemula. Nantinya ada 22 kelas yang diperlombakan di lintasan sepanjang 201 meter tersebut.
Menurut Ketua Pelaksana, Widyasto Adi, ajang Golden Boy Dragbike Rookie Perkasa diharapkan menjadi agenda rutin yang diadakan tiap tahun.
Menurut Ketua Pelaksana, Widyasto Adi, ajang Golden Boy Dragbike Rookie Perkasa diharapkan menjadi agenda rutin yang diadakan tiap tahun.
"Golden Boy Dragbike Rookie Perkasa Piala Wali Kota di sini kami mengadakan drag bike fokusnya untuk pemula. Dengan 22 kelas, plus kelas tambahan di 250-300cc. Kenapa drag bike diadakan di Piala Wali Kota karena ingin dari Golden Boy ini diadakan secara rutin diagendakan oleh Pemerintah Kota Solo," ujarnya dalam jumpa pers di Pucang Sawit, Kamis (26/9/2024).
Widyasto juga menjelaskan secara teknis, mengenai jalan yang akan digunakan nantinya untuk balapan.
"Kami menggunakan Jl. Ir. Juanda mulai dari Pasar Pucang Sawit sampai ke arah barat. Untuk teknis kelasnya, kami buka di ada braket dari 8 detik sampai dari cc 140-300 cc, yang baru itu di up 300cc. Untuk 300cc ke atas itu mewadahi kelas herex, itu kelas tambahan, itu tidak masuk kelas umumnya Ikatan Motor Indonesia (IMI), kami mewadahi komunitas herex untuk eksebisi," tuturnya.
Ia melanjutkan, penambahan kelas 300cc ke atas juga untuk mengurangi balapan liar yang sering terjadi di jalan raya.
"Saya lihat, kami menambahkan kelas herex ini karena seringkali balap liar. Kami lihat-lihat kebut-kebutan di jalan, untuk itu kami tampung untuk mendapatkan tempat di sini dan menanggulangi balap liar.
Mengenai peserta, Widyasto memperkirakan ada sekitar 1.500 pembalap akan ikut dalam ajang ini.
Ia mengatakan, sudah ada peserta yang mendaftar dari Jawa Barat hingga Jawa Timur.
"Untuk peserta ada dari lokal karesidenan dan nasional khusus pemula. Target peserta 800 tapi kami lihat animo tahun kemarin 1.000 lebih. Kami manfaatkan momentum ini, karena di daerah lain tidak dapat izin. Jadi kami mewadahi daerah lain seperti yang di Grobogan dan Klaten, kami siapkan itu, perizinan sudah kami berikan untuk 1.500 peserta," ucapnya.
Terpisah, Ketua Club Motor Solo (CMS), Cornelius Ferdyan, mengatakan ada beberapa penambahan yang merupakan hasil dari evaluasi kegiatan dari tahun sebelumnya, mulai dari penambahan paddock hingga uji sirkuit sebelum balapan.
"Kami ada penambahan dari tenda paddock, sebelumnya terlalu penuh, jadi sekarang kami tambah dari sekitar 30 menjadi 50 paddock. Nanti untuk start dan finisnya ada miniatur gapura, kemungkinan kalau pindah kota, kami akan sesuai icon kotanya," katanya.
Cornelius menambahkan, untuk balapan kali ini total hadiahnya mencapai Rp111 juta dengan rincian untuk juara per kelas dan juara umum.
"Total hadiahnya memang lebih kecil dari tahun kemarin, per kelas juara satunya Rp1,2 juta juara dua Rp1 juta, juara tiga Rp800.000, peringkat empat Rp600.000 dan peringkat lima Rp400.000. Sama hadiah juara umum Rp111 juta totalnya," ucapnya.