Esposin, SYDNEY —Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, gagal ke Australia Open 2015, setelah dikalahkan pasangan Hong Kong, Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah, dengan skor 8-21, 21-9 dan 15-21. Duel ini digelar di Sydney, Australia, Sabtu (30/5/2015).
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Dikutip dari Badmintonindonesia.org, Sabtu (30/5/2015), di set pertama semifinal Australia Open 2015, duel Tontowi/Lilyana vs Lee/Chau berlangsung sengit dan ketat. Namun menyentuh angka enam sama, Lee/Chau terus melesat dengan 12-6, 19-7 dan 21-8.
Di set kedua, Tontowi/Liliyana mulai membalikkan keadaan. Kali ini giliran pasangan Indonesia itu yang jauh meninggalkan perolehan angka Lee/Chau dengan skor 21-9.
Sayang, di set ketiga, Tontowi/Liliyana kembali mengulangi kesalahannya seperti pada set pertama. Mereka seolah tak bisa keluar dari pengaruh lawan, hingga akhirnya kalah 15-21.
“Di set pertama, kami tampil tertekan lawan. Set kedua sudah bisa membalikkan keadaan, tapi set ketiga kami balik tertekan. Sebenarnya di poin-poin sepuluh sudah bisa menguasai keadaan, tapi poin sudah terlalu jauh,” kata Tontowi.
Duel di Australia Open 2015 menjadi yang keempat bagi kedua pasangan tersebut. Tontowi/Liliyana sebelumnya selalu bisa mengantongi kemenangan. Terakhir mereka berhadapan di final Badminton Asia Championships 2015 lalu. Ganda campuran terbaik Indonesia tersebut menang dengan skor 21-16 dan 21-15.
Dengan demikian, Indonesia tak lagi memiliki wakil di Australia Open 2015. Tontowi/Liliyana menjadi wakil satu-satunya yang bertahan hinggal babak semifinal.