MELBOURNE – Ambisi Novak Djokovic mengukir rekor baru sebagai juara Grand Slam Australia Open tiga kali secara back to back kian mendekati kenyataan. Petenis ranking satu dunia ini terus menghidupkan asanya setelah memastikan langkahnya ke final dengan menghancurkan, David Ferrer, tiga set langsung 6-2, 6-2, 6-1.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Djokovic tampil superior pada semifinal di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Kamis (24/1/2013) sore WIB. Petenis Serbia ini hanya kehilangan empat poin dalam dua game pembuka di dua set awal.
Dominasi Djokovic pun berlanjut di set ketiga. Seakan tak membiarkan Ferrer bernafas, Djokovic kembali memenangi set terakhir untuk mengunci kemenangannya.
Djokovic juga tak terlihat mengeluarkan banyak keringat untuk meladeni Ferrer. Hanya membutuhkan waktu satu jam 29 menit, Djokovic sudah mengirim pulang unggulan keempat asal Spanyol itu.
Di babak final nanti, Djokovic akan menghadapi rival bebuyutan. Ia akan bertemu dengan lawan sepadan, yakni pemenang duel antara juara Grand Slam US Open 2012, Andy Murray, atau pemegang 17 kali gelar grand slam, Roger Federer, yang akan melakoni pertandingan pada Jumat (25/1/2013) pagi.
“Saya memainkan tenis yang luar biasa dan merasa nyaman dan percaya diri sejak awal,” ujar Djokovic dikutip Eurosport.
“Ini merupakan salah satu performa terbaikku. Saya pernah memiliki hal ini dalam karierku. Saya senang untuk mendapatkan satu lagi gelar,” imbuhnya.
Jika Djokovic mampu memenangi final nanti, maka ia akan menjadi petenis putra pertama yang meraih trofi Australia Open, tiga kali secara beruntun di era terbuka. Sementara, bagi Ferrer kekalahan ini merupakan kegagalan kelimanya di partai semifinal grand slam.