Esposin, LONDON — Maestro tenis dunia, Roger Federer, bakal ditantang petenis muda yang tengah naik daun, Alexander Zverev, pada ATP Tour Finals di kompleks O2 Arena, London, mulai Minggu (12/11/2017) mendatang.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Dari hasil drawing, Rabu (8/11/2017), Federer berada di Grup Pete Sampras dengan petenis asal Jerman tersebut. Selain Federer dan Zverev, Grup Pete Sampras diisi petenis Kroasia, Marin Cilic dan jagoan Amerika Serikat, Jack Sock.
Sementara petenis nomor satu dunia, Rafael Nadal, tergabung dalam Grup Boris Becker. Nadal berada satu grup dengan pemain Belgia, David Goffin, pemain Bulgaria, Grigor Dimitrov, dan pemain Austria, Dominic Thiem.
Bagi Federer, ATP Tour Finals bukanlah tempat asing. Pencetak rekor 19 titel grand slam itu hampir selalu lolos ke turnamen yang mempertemukan delapan petenis terbaik dunia tersebut. Sebaliknya, ini menjadi kesempatan pertama Zverev di panggung ATP Tour Finals.
Petenis berusia 20 tahun tersebut lolos ke ATP Tour Finals 2017 berkat penampilan melejitnya tahun ini. Zverev merupakan rising star di panggung tenis tunggal putra dunia. Posisinya moroket ke ranking ketiga dunia setelah menjuarai lima trofi, termasuk dua gelar di turnamen kategori Masters 1000, setahun ini.
“Sebuah kebanggaan bisa bermain di London, ini pengalaman pertamaku dan semoga ini bukan yang terakhir. Saya akan berusaha mempersiapkan diri sebaik mungkin dan berusaha memenangi laga sebanyak mungkin,” ujar Zverev, seperti dilansir Reuters, Rabu.
Zverev merupakan satu dari tiga petenis yang menjadi debutan di ATP Tour Finals. Musim ini, juga menjadi pengalaman pertama Dimitrov menjajal panggung elite di O2 Arena, London. Dimitrov akhirnya bisa lolos ke ATP Tour Finals meski sudah digadang-gadang sejak 2011. Goffin melengkapi trio debutan di ATP Tour Finals 2017.
Nadal masih dijagokan untuk menyabet gelar di ATP Tour Finals. Namun, kondisi petenis Spanyol itu sedang mengkhwatirkan karena baru beberapa saat pulih dari cedera. Sementara itu, mantan Pelatih Federer, Paul Annacone, meminta fans tidak meragukan kemampuan mantan anak asuhnya. “Tidak ada standar yang bisa menyamai Roger. Dia akan mematahkan mereka,’ jelasnya, dikutip Express.co.uk.