Esposin, PURWODADI -- Prestasi membanggakan diperlihatkan atlet wushu dan muaythai asal Kabupaten Grobogan yang memperkuat tim Jawa Tengah (Jateng) di PON XX Papua. Mereka menyumbangkan emas, perak dan perungu.
Adapun atlet wushu yang meraih emas ada;aj Puja Riyaya di kelas Sanda 70 kilogram putra. Selain emas, atelt wushu lainnya menyumbangkan perak, yakni Bayu Peni Hendraswari untuk kelas Sanda 48 kilogram putri.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
“Sudah ada tujuh medali yang didapat atlet asal Grobogan yang membela Jateng di PON Papua. Saya rasa, prestasi ini cukup bagus,” kata Sekretaris KONI Grobogan Edi Susanto, kepada wartawan, Senin (4/10/2021).
Baca juga: Paralayang PON Papua, Salah Mendarat Masuk Kandang Buaya
Menurut Edi, ketujuh medali itu disumbangkan atlet dari cabang olahraga (cabor) muaythai dan wushu. Sebelumnya, dari cabor muaythai sudah menyumbangkan dua medali emas dan tiga perunggu.
Sebelumnya, atlet Muaythai asal Kabupaten Grobogan menyabet emas di PON XX Papua, setelah menang telak melawan tuan rumah di GOR STT Gidi Sentani Papua, Minggu (3/10/2021). Atlet tersebut adalah Randi Pradana, yang bertanding di kelas 48 kilogram putra.
Untuk diketahui, ada sembilan atlet Muaythai Jawa Tengah yang berangkat ke PON Papua, enam diantaranya berasal dari Kabupaten Grobogan. Bahkan dua hari sebelumnya, tiga atlet asal Kabupaten Grobogan berhasil meraih perunggu.
"Alhamdulillah hari ini kita mendapat tambahan satu emas. Target minimal satu emas sudah tercapai," terang Ketua Cabor Muaythai Kabupaten Grobogan, Kukuh Prasetyo Rusady.
Baca juga: Keren! Stadion di Papua Ternyata Masuk Nominasi Stadion Terbaik Dunia
Edi menambahkan, total ada 33 atlet asal Grobogan yang berlaga di PON Papua. Atlet sebanyak ini berasal dari 15 cabang olahraga (cabor). Yakni muaythai enam atlet, bola voli empat atlet, judo dan hoki masing-masing tiga atlet.
Kemudian wushu, catur, karate, sepatu roda, softball, atletik, masing-masing dua atlet. Selanjutnya untuk paralayang, panjat tebing, tarung derajat, angkat berat dan tenis lapangan, masing-masing lima atlet.
“Semoga ini menjadi penyemangat atlet lain dari Kabupaten Grobogan. Sehingga ada yang meraih medali lagi,” imbuh Edi.