Esposin, SEMARANG — Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah (Jateng) menyatakan mendukung kompetisi Liga 3 musim ini tetap berlanjut seperti halnya Liga 1 dan Liga 2.
Asprov menegaskan Liga 3 harus tetap digelar untuk menjaga jalannya integrasi sistem kompetisi di Indonesia. Selain itu, keikutsertaan kompetisi dianggap penting agar klub tetap memiliki hak pilih dalam Kongres PSSI mendatang.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Beberapa hari lalu Ketua Asprov PSSI Jateng telah menyampaikan pandangannya dalam rapat virtual bersama PSSI. Sebagian besar Asprov di Nusantara dikabarkan mendorong agar kompetisi jalan terus meski pandemi Covid-19 belum surut.
Update Data Covid-19 Indonesia: Kasus Positif Tambah 1.082 Jadi 55.092, Pasien Sembuh Tembus 23.800
Ketua Asprov PSSI Jateng, Edi Sayudi, mengatakan bukan tanpa alasan Asprov meminta PSSI tetap memutar kompetisi amatir musim ini. Edi mengingatkan sistem promosi yang masih berlaku di Liga 2 mestinya diikuti dengan peluang promosi tim Liga 3.
“Jika wacana penghapusan degradasi pada Liga 1 dan Liga 2 dijalankan, sedangkan unsur promosi bagi klub Liga 2 ditetapkan, seharusnya berlaku pula promosi bagi klub peserta Liga 3. Bagaimana mungkin jika Liga 1 dan Liga 2 dilanjutkan, tapi Liga 3 tak terlaksana di tahun yang sama,” ujar Edi sepert dilansir pssiregional.com, Kamis (25/6/2020).
Hak Suara Bisa Hilang
Edi menambahkan status klub Liga 3 sebagai pemilik hak suara (voter) dalam Kongres PSSI juga berpotensi hilang apabila kompetisi tidak digelar. Hal itu merujuk Statuta PSSI pasal 27, ayat 1 butir-c perihal 16 Klub peringkat teratas dalam Liga 3 berdasarkan hasil kompetisi dari musim terdahulu sebelum Kongres PSSI dilaksanakan adalah pemilik hak suara yang hadir sebagai delegasi.Kisah Sunarso, Peserta Ijtima Gowa Asal Sragen yang Terakhir Sembuh dari Covid-19
Pertimbangan lain yang tak kalah penting, imbuh Edi, adalah adanya klub Liga 3 yang telah mendapatkan bantuan APBD untuk berkompetisi. Dengan begitu, pihaknya berharap kompetisi dapat rampung maksimal Desember apabila Liga 3 jadi digelar.
“Ini menyangkut pertanggungjawaban anggaran APBD Kota/Kabupaten tahun 2020 yang harus disampaikan pada akhir tahun nanti,” ujar Edi.
Pengemis Asal Ngrampal Sragen Digaruk Satpol PP, Penghasilannya Rp250.000/Hari