by Tri Indriawati Jibi Solopos - Espos.id Sport - Senin, 11 Mei 2015 - 07:25 WIB
ESPOS.ID - Pemain Arsenal Cazorla dihadang pemain Swansea dalam laga Liga Primier beberapa waktu lalu. Ist/arsenal.com
Esposin, LONDON -- Trofi Liga Premier musim ini memang telah resmi jatuh ke tangan Chelsea, tapi bagi Arsenal perburuan belum berakhir. Kemenangan mutlak atas Swansea City di Emirates Stadium, London, Selasa (12/5/2015) dini hari WIB, menjadi target utama skuat berjuluk The Gunners itu untuk menyegel posisi runner up.
Arsenal semakin percaya diri mampu meraih mahkota Inggris tahun depan setelah menyajikan penampilan gemilang di akhir musim ini. Mereka tidak terkalahkan dalam 10 laga terakhir di Liga Premier sejak 11 Februari lalu. Sembilan laga menghasilkan kemenangan, sedangkan satu pertandingan berakhir imbang.
“Kami merasa telah mengalami kemajuan dalam konsistensi, kualitas, dan stabilitas. Ini yang kami inginkan untuk melanjutkan kompetisi. Saya percaya sangat penting finis sedekat mungkin dengan Chelsea dan mengakhiri musim ini dengan berpikir kami siap untuk tantangan musim depan,” ujar Bos Arsenal, Arsene Wenger, seperti dilansir Soccerway, Minggu (10/5/2015).
Untuk sementara, The Gunners masih tertahan di peringkat ketiga dengan koleksi 70 poin dari 34 laga yang telah dilalui. Posisi runner up ditempati Manchester City yang mengoleksi poin sama tapi unggul selisih gol dari Arsenal.
Akan tetapi, The Gunners masih menyisakan empat laga untuk mengejar peringkat kedua. Sedangkan, City hanya memiliki tiga pertandingan tersisa, termasuk bentrok kontra Queens Park Rangers (QPR), Minggu malam WIB.
Meski gagal merebut gelar musim ini, Wenger optimistis timnya mampu memberi ancaman lebih serius musim depan. “Sulit memprediksi kekuatan setiap tim musim depan. Tapi Anda harus menciptakan kepercayaan diri tinggi dari apa yang Anda raih musim sebelumnya dan bagaimana Anda maju. Itu kenapa sangat penting melanjutkan konsistensi hingga akhir musim,” tutur Wenger.
Di sisi lain, Swansea membutuhkan kemenangan atas Arsenal untuk menghidupkan asa lolos ke kompetisi Eropa musim depan. Pasukan Garry Monk itu menempati peringkat kedelapan dalam klasemen sementara Liga Premier dengan raihan 53 poin.
Mereka bisa melesat ke peringkat kelima untuk meraih tiket Liga Europa jika menyapu bersih tiga laga tersisa, dengan catatan Liverpool tersungkur di sisa laga.
Swansea bisa mengandalkan striker Bafetimbi Gomis yang kembali setelah absen selama satu bulan karena cedera hamstring. Striker berdarah Prancis itu bakal ditopang gelandang Gylfi Sigurdsson yang menorehkan 10 assist di Liga Premier musim ini.
“Musim ini, saya bekerja sama dengan para striker berkualitas seperti [Wilfried] Bony dan Bafe [Gomis]. Kami memiliki Wayne [Routledge], Nathan [Dyer], dan Jeff [Montero] di posisi sayap, demikian juga dengan Jonjo [Shelvey] dan Ki [Sung-Yueng] yang selalu berada di sekililing saya. Jadi lebih mudah menciptakan gol untuk para pemain seperti mereka,” ujar Sigurdsson.
Dalam lawatan ke Emirates musim lalu, Swansea berhasil menahan imbang The Gunners dengan skor 2-2 setelah Mathieu Flamini mencetak gol bunuh diri. Beruntung, Gomis pulih dalam waktu yang tepat bagi Swansea. Sebab, Nelson Oliveira kemungkinan bakal absen di sisa musim ini karena cedera engkel.
Sementara itu, Arsenal akan tampil tanpa Danny Welbeck (cedera lutut), Alex Oxlade-Chamberlain (cedera paha), dan Mathieu Debuchy (hamstring). Aaron Ramsey juga diragukan tampil karena cedera kaki. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)