Harianjogja.com, MALANG — Hengkangnya dua pemain andalan Arema, Samsul Arif dan Purwaka Yudi cukup memukul perasaan pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija. Dirinya sangat kaget karena kedua pemain itu masuk dalam skema rancangan dia untuk musim 2016.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Milo sendiri saat sebelum Samsul hengkang mengaku pusing dengan keadaan lini belakang Arema yang masih membutuhkan stoper. Kini setelah Purwaka hengkang dirinya bertambah bingung mengingat Arema hanya menyisakan tiga stoper saja yaitu Kiko Insa, Ryuji Utomo, dan Hamka Hamzah. Ketika Kiko Insa cedera, maka Arema kini hanya tinggal mengandalkan dua pemain saja yaitu Hamka dan Ryuji.
"Milo waktu tahu Samsul bakal hengkang, dia bilang kepada saya 'You kill me', tetapi apa boleh buat karena memang inilah keadaanya. Saya coba besarkan hati Milo jika dia adalah pelatih bagus yang mampu membuat pemain biasa saja menjadi istimewa," tegas Ruddy, dikutip dari laman WeAremania, Senin (15/2/2016).
"Saat ini kita hanya memiliki tiga pemain saja, namun jika Milo ingin pemain belakang kita akan carikan,” imbuhnya.
Sementara itu, Milo sendiri mengungkapkan jika dirinya mau tidak mau harus mengubah pondasi awal Arema. Tetapi dirinya mengakui sulit Arema jika harus dihadapkan dengan pertandingan seketat Bali Island Cup dengan gaya baru. Tetapi, sebagai pelatih dia meyakini stock pemain yang tersedia masih bisa berbuat banyak.
Tetapi, dia masih terpukul karena dua pemain ini masuk skema yang dilatih berulang-ulang di pemusatan latihan Arema yang digelar di Batu.
"Ya, mungkin inilah konsekuensi saya membangun tim ini. Dan saya akan berusaha keras untuk membuat Aremania tersenyum," tegasnya.