by Hanifah Kusumastuti Jibi Solopos - Espos.id Sport - Senin, 3 Juni 2013 - 19:00 WIB
ESPOS.ID - Massimiliano Allegri, batal dipecat AC Milan. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters
MILAN—AC Milan batal bercerai dengan pelatih Massimiliano Allegri. Rupanya, pihak Rossoneri masih mempercayai Allegri untuk menangani Stephan El Shaarawy dkk di musim depan.
Kesepatakan terwujud setelah Presiden AC Milan, Silvio Berlusconi, bertatap muka dengan Allegri di Arcore, Minggu (2/6) malam waktu setempat. Berlusconi yang awalnya menunjukkan tanda-tanda bakal memecat Allegri di akhir musim, akhirnya bersedia mempertahankan pria berusia 45 tahun sebagai allenatore tim berjuluk Rossoneri ini.
“Bersama Galliani [Wakil Presiden AC Milan, Adriano Galliani] dan Allegri, kami terlibat diskusi secara terbuka dan ramah untuk membahas dan menganalisis kembali musim lalu, jadi ada hal-hal tertentu yang harus diklarifikasi,” urai Berlusconi, dilansir Football Italia, Senin (3/6) WIB.
"Kami mencapai kesepakatan perihal hak dan kewajiban klub terhadap pelatih dan [sebaliknya] pelatih kepada klub,” urai mantan Perdana Menteri Italia ini.
Berlusconi sempat meragukan kemampuan Allegri setelah klubnya “hanya” menempati peringkat ketiga di klasemen akhir Seri-A 2012/2013. Sebagai klub yang memiliki DNA juara, orang nomor satu di San Siro tersebut tentu tidak bisa tenang-tenang saja menyaksikan klubnya gagal mendapat satu gelar pun di musim ini.
"Kami juga berbicara tentang gaya sepak bola yang harus Milan mainkan dan susunan skuat untuk musim depan, untuk dijadikan pedoman transfer nanti,” jelas Berlusconi.
“Hubungan dengan pelatih tidak pernah putus, kepercayaan masih berlanjut dan mutlak saling menghormati,” sambung bos besar Milan tersebut.
Berita ini tentu sangat melegakan sebagain suporter Milan yang menginginkan Allegri tetap bertahan di San Siro. Menurut kabar, dalam pertemuan itu, Allegri sekaligus membubuhkan tanda tangan perpanjangan kontrak hingga 2015.
Allegri telah bermukim di Milan selama tiga musim. Namun popularitasnya di mata Berlusconi mengalami kemerosotan setelah musim ini sang allenatore gagal mempersembahkan trofi bagi klubnya.
