SOLO – Indonesia gagal menempatkan wakilnya di final ganda putra All England 2013 setelah satu-satunya wakil Indonesia tersisa, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, tersingkir di semifinal oleh pasangan China, Liu Xiaolong/Qiu Zihan, secara rubber game, 12-21, 21-13, 17-21.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Duel yang disiarkan secara langsung oleh MNC Sports 1 dari National Indoor Arena, Birmingham, Sabtu (9/3/2013) malam WIB itu berlangsung cukup seru. Pasangan asal China yang berstatus non unggulan sempat memimpin di game pertama melalui pukulan-pukulan datar yang tajam.
Akan tetapi, Hendra/Ahsan mampu mengubah keadaan dengan mengunci kemenangan di game kedua.
Pada game penentu, pasangan Indonesia sempat memimpin atas pasangan China. Bahkan, sinyal Ahsan/Hendra mengunci tiket final terlihat cukup besar.
Namun, pasangan asal China tampaknya tak mudah menyerah. Sempat tertinggal, Xialong/Zihan mampu mengejar ketertinggalan, bahkan balik memimpin pada kedudukan 16-15.
Hal ini membuat pasangan asal China seperti mendapatkan second winds dan makin percaya diri. Alhasil, mereka pun mampu mengunci kemenangan di game penentu untuk memulangkan pasangan Ahsan/Hendra.
Pada partai puncak, pasangan asal China sudah ditunggu lawan tangguh, yakni pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa. Unggulan keempat itu melaju ke final setelah menumbangkan pasangan Thailand, Maneepong Jongjit/Nipitphon Puangpua, 22-20, 21-15.