Akhiri Rekor Buruk Tandang dan Curi Poin di Solo, Begini Reaksi PSIS Semarang - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Ichsan Kholif Rahman - Espos.id Sport - Sabtu, 3 September 2022 - 22:04 WIB

ESPOS.ID - Pemain PSIS Semarang, Alie Sesay (kedua dari kiri), berduel diudara dengan bek Persis Solo, Fabiano Beltrame (tengah), saat mengamankan lini pertahanan dalam laga Liga 1 2022/2023 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (3/9/2022). PSIS menahan imbang Persis Solo 0-0 dalam laga itu. (Solopos.com/Nicolous Irawan)

Esposin, SOLO - PSIS Semarang berhasil mencuri satu poin setelah menahan imbang tuan rumah Persis Solo dalam lanjutan pertandingan Liga 1 2022/2023 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (3/9/2022).

Hasil imbang itu juga mematahkan rekor buruk PSIS yang tak pernah menang di laga tandang hingga pekan ketujuh Liga 1 2022/2023. Satu poin itu menjadi poin pertama PSIS dari laga tandang mereka musim ini.

Menurut Asisten Pelatih PSIS Semarang, Achmad Resal, skor imbang bukanlah hasil yang diinginkan oleh tim pelatih. Mereka menargetkan tiga poin dalam derbi Jateng.

"Kami datang ke Solo dengan target 3 poin. Tetapi, kami tetap syukuri hasil ini. Pemain sudah bekerja keras hingga menit akhir," kata dia seusai laga.

Achmad mengatakan mental para pemain sudah mulai terbentuk. Terbukti dengan daya juang mereka tunjukkan pada pertandingan kali ini.

“Yang penting saya benahi mental anak-anak. Pertandingan tadi sore mereka tunjukkan bahwa mereka tidak ingin kalah," katanya.

Baca Juga: Terlibat Saling Lempar Batu, Suporter PSIS Mendapat Pengawalan Polisi

Sementara itu, kiper PSIS Semarang, Wahyu Tri Nugroho, menyebut bahwa satu poin yang didapat adalah hasil kerja keras dari tim pelatih dan para pemain.

"Tentu dengan dukungan suporter yang datang ke Manahan. Kami semua ingin memberikan yang terbaik," kata dia

Baca Juga: Persis Solo Ditahan Imbang PSIS Semarang, Begini Komentar Kaesang

Pemain yang pada musim lalu membela Persis Solo ini juga berhasil mencatatkan clean sheet pertama bagi PSIS Semarang meski mendapat tekanan dari belasan ribu suporter tuan rumah yang hadir di stadion.

Dia menambahkkan bermain di Manahan atau di kandang lawan tetap dengan semangat yang sama.

“Kami tetap fight seperti pertandingan-pertandingan sebelumnya," kata dia.