by Gigih Windar Pratama - Espos.id Sport - Kamis, 4 April 2024 - 19:36 WIB
Esposin, DUBAI -- Persis Solo menyumbang dua pemain untuk memperkuat Garuda Muda yang akan berlaga di Piala Asia U-23 Qatar tahun 2024.
Mereka adalah striker Ramadhan Sananta dan Erlangga Dwi Saputra, kiper muda yang sebelumnya dipinjamkan ke PSPS Riau.
Selain keduanya, Persis Solo sebenarnya punya sejumlah pemain muda yang layak untuk berseragam Merah Putih.
Beberapa pemain Persis Solo yang berusia di bawah 23 tahun sudah menjadi kerangka tim sejak musim lalu.
Beberapa pemain Persis Solo yang berusia di bawah 23 tahun sudah menjadi kerangka tim sejak musim lalu.
Berikut nama-nama mereka, seperti diolah Esposin, Kamis (4/4/2024):
Pemain kelahiran 6 Januari 2003 ini sudah mencatatkan empat gol dan dua assist.
Ia juga menjadi pemain ke-4 yang paling banyak menciptakan peluang dengan 18 kali, hanya kalah dari Moussa Sidibe dan Messidoro.
Kemampuannya membaca permainan lawan sekaligus membangun serangan balik secara cepat membuatnya kerap menjadi pilihan utama.
Sebanyak 24 penampilan sudah dikemasnya musim ini. Jika bukan karena cedera, Faqih dipastikan sudah menjadi starter yang konsisten.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang ini, punya kemampuan apik dalam menyeimbangkan pertahanan sekaligus membantu transisi dari bertahan ke menyerang.
Usianya yang masih belia, tidak membuatnya minder. Ia sudah bermain bagi Timnas U-29 dan U-20.
Bahkan Zanadin Fariz sudah menjadi pilihan utama bersama Gardua Muda U-20 di Kualifikasi Piala Asia U-20 dan uji coba.
Meski begitu, cedera sempat membuat permainannya meredup.
Tingginya yang mencapai 188 sentimeter tampak menonjol di depan gawang. Selain itu, sepakan kerasnya juga kerap menjadi momok lini belakang lawan.
Penampilannya sudah terbukti di Piala Dunia U-17 lalu. Bahkan, selama berseragam Timnas Indonesia U-17, ia sudah mengemas 9 gol dari delapan penampilan.
Bersama Milomir Seslija, Kaka beberapa kali menjadi pilihan utama di lini depan Persis Solo.
Ia sangat kuat di lini tengah dan cerdas dalam mengalirkan bola. Musim ini, ia sudah bermain sembilan kali bersama Persis Solo.
Atribusinya bisa menjadi deputi bagi Ivar Jenner ataupun Justin Hubner jika diperlukan. Kanu juga terkenal cukup cerdik dalam memanfaatkan bola-bola mati.