JOGJA—Tiga hari jelang laga perdana PSIM di ajang Divisi Utama 11 Februari mendatang di Stadion Mandala Krida, Panitia Pelaksana dan manajemen PSIM belum membayar tunggakan stadion sebesar Rp51,9 juta.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Ketua Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) DIY, Edy Wahyudi mengakui hingga Jumat (8/2/2013) pagi, pihaknya belum menerima kabar adanya pembayaran tunggakan stadion tersebut.
Berdasarkan komunikasinya dengan pihak manajemen PSIM, manajemen Laskar Mataram telah menyiratkan kesanggupan membayar. Sehingga, pihaknya berharap Senin (11/2/2013) pagi, manajemen sudah melunasi tunggakan.
Jika hingga waktu tersebut belum ada pembayaran sama sekali, pihaknya terpaksa melaporkannya kepada pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY dan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Pemda DIY.
Terpisah, manajemen justru kecewa Panpel selama ini tidak menjalin komunikasi dengan pihak BPO DIY. Direktur Teknis dan Operasional PSIM Dwi Irianto, menjelaskan, dari total Rp51.9 juta tersebut, Rp31,5 juta di antaranya menjadi tanggung jawab Panpel. “Itu kan tagihan uang sewa pertandingan, jadi bukan tanggung jawab manajemen, melainkan Panpel. Aneh juga, kok bisa-bisanya uang pertandingan menunggak,” ujarnya.