by Chrisna Chanis Cara Jibi Solopos - Espos.id Sport - Rabu, 22 Maret 2017 - 04:30 WIB
ESPOS.ID - JIBI/Solopos/Burhan Aris Nugraha Pemain Terang Bangsa Semarang (kanan) berebut bola dengan pemain Ksatria Solo pada pertandingan final turnamen SSB piala Kramayudha di Stadion Sriwedari, Solo, Rabu (25/12/2013)
Esposin, SUKOHARJO — Sebanyak 16 sekolah sepak bola (SSB) se-Soloraya plus Salatiga bakal adu kuat di kompetisi Liga Pembinaan Murni (LPM) Korwil Solo yang digelar di Lapangan Kertonatan, Kartasura, Sukoharjo, Minggu (26/3/2017). Dua SSB terbaik akan terkualifikasi menuju kompetisi LPM tingkat provinsi.
Turnamen yang kali pertama digelar ini bakal diikuti SSB dengan kategori usia U-12 atau kelahiran tahun 2005. Sebanyak 16 tim akan terbagi menjadi empat grup. Dua tim terbaik dari masing-masing grup akan melaju ke babak selanjutnya.
Koordinator turnamen Korwil Solo, Herry Prasetyo, mengatakan kompetisi LPM akan digelar serentak di penjuru Jawa Tengah pada April 2017. Namun Solo ditunjuk sebagai Korwil percontohan sehingga memulai kompetisi lebih awal.
“Di turnamen ini kami benar-benar menitikberatkan regenerasi. Screening dilakukan secara ketat agar tidak ada pencurian umur,” ujarnya saat dihubungi Esposin, Selasa (21/3/2017).
Herry mengatakan gelaran LPM sangat strategis mengingat sangat jarang kompetisi serupa digelar di Solo dan sekitarnya. Format kompetisi berupa pertandingan sembilan lawan sembilan dengan durasi dua kali 15 menit. Herry menambahkan dua SSB terbaik akan bertarung mewakili Korwil di tingkat provinsi.
“Kami yakin banyak bibit muda potensial di Soloraya. Dari kompetisi ini kami harap bakat itu makin terlihat,” ujarnya.